BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 07 Desember 2010

Kritisi bangunan Publik di sekitar jalan Margonda Depok


Kota Depok, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-Bogor. Kata Depok sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti pertapaan atau tempat bertapa. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kata Depok merupakan sebuah akronim dari De Eerste Protestants Onderdaan Kerk yang artinya adalah Gereja Kristen Rakyat Pertama.
Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.





Kota ini merupakan salah satu kota yang sekarang ini sedang berkembang. pembangunan dimana-mana, fasilitas kota yang semakin hari semakin diperbaharui dan perdagangan di kota ini juga semakin meluas. dampaknya tentu pada perkembangan populasi dan volume kendaraan yang keluar masuk kota ini.

Salah satunya adalah di jalan Margonda Raya Depok.
 

Seperti yang terlihat pada gambar diatas jalan Margonda Raya selalu ramai dan sibuk dengan berbagai macam aktifitas. Margonda merupakan daerah inti dari kota Depok, Margonda memiliki bangunan-bangunan publik dan komersil yang semakin hari semakin berkembang. hal ini lah yang membuat depok semakin banyak di lirik orang sebagai tempat bertamasya maupun sekedar jalan-jalan. ada satu yang sangat khas di jalan Margonda ini, yaitu tatanan bangunan dan pola dari kota tersebut. kota Depok berkonsentrasi sebagian besar di jalan Margonda ini. dimana terdapat sarana pendidikan seperti kampus, rumah sakit, kantor, tempat makan, tempat berbelanja, toko peralatan elektronik, kesehatan, bengkel, apartment, dan sarana-sarana pendukung lainnya. 

 







Margonda raya sangat kaya akan bangunan-bangunan pusat perbelanjaan seperti Margo City, Detos dan juga ITC Depok. hal ini di sebabkan karena memang kawasan ini merupakan kawasan perdagangan, zona Publik dan jalan akses utama menuju ke tempat-tempat lain di kawasan Depok ini.
Seperti yang kita lihat diatas dapat terlihat jelas bahwa bangunan-bangunan yang dibangun di sepanjang jalan margonda raya ini sangat Tipikal dan berkesinambungan antara satu dan yang lainnya. saling menunjang dan mencerminkan citra Kota Depok yang sekarang ini sedang berkembang.
Sebagai contoh yang pertama adalah bangunan Publik sebagai sarana Pendidikan

Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma
Keduanya Merupakan Universitas besar yang berada di Jlana Margonda Raya ini. bangunanya tipikal dengan menggunakan warna-warna alam seperti crem, Coklat dan putih dimana warna-warna tersebut sangat mencerminkan konsep dari kampus terebut yaitu "Go Green" penanaman pohon-pohon besar dan menjadikan sarana kampus sebagai tempat yang nyaman untuk belajar merupakan salah satu upaya dari bangunan tersebut untuk peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Penerapan kaca yang tidak berlebihan, bentuk-bentuk fisik bangunan yang tidak kontemporer memperkuat citra dari bangunan ini yaitu sebagai tempat untuk belajar.

Sedangkan tempat makan atau Restoran Margonda Raya sangat kaya sekali akan pelayanan di bidang ini. seperti contoh diatas ini. bangunan yang sangat minimalis dan tradisional menggambarkan kesan makanan yang yang ditawarkan di tempat itu. seperti contoh Zoe Cafe, karena sebagian besar adalah remaja dan anak muda yang datang ketempat itu maka disain bangunannya pun dibuat sangat minimalis dan Trendy. sedangkan makanan khas kedaerahan seperti masakan sunda dsb tercermin dari bentuk bangunannya yang tradisional dan memberikan kesan teduh dan nyaman seperti di kampung. artinya bentuk dan cita bangunan yang muncul dari fasad bangunan tersebut sangat Tipikal dengan hidangan masakan yang disajikan pada restoran tersebut.

Contoh berikutnya merupakan Pola Perumahan dan gaya pada bangunan tempat tinggal di Jalam Margonda raya ini.



Margonda Residence dan Pemukiman penduduk

dapat kita lihat dengan jelas bahwa citra bangunan yang dikeluarkan pada fasad bangunan tersebut sangat tergantung dari kalangan mana penduduk atau warga itu berasal. gaya hidup yang mewah dan butuh akan fasilitas yang menunjang sangat cocok tinggal di apartment ini. sedangkan kalangan masyarakat menengah kebawah cukup dengan tinggal di rumah yang dimilikinya sendiri dengan menciptakan halaman yang luas dan aman untuk bermain. namun tetap tertata rapi dan dibangun di zona dan peruntukan lahan yang telah ditentukan sebelumnya oleh kota Depok.

Artinya Arsitektur dan masyarakat merupakan aspek penting terhadap berkembangnya suatu kota dan perekonomian di daerah tersebut. asalkan kita memperhatikan undang-undang yang ada. artinya jangan merubah ketentuan dan batas-batas yang telah ditentukan sebelumnya. bangunlah dengan Terukur, mengikuti Tipikal bangunan di sekitarnya agar terjadi keselarasan antara bangunan dan lingkungannya serta sejarah dari kawasan tersebut. terlepas dari aspek Kota Depok yang sekarang menjadi kota yang berkembang.

Selamat Jalan-jalan ke Kota Depok :)