Merancang Taman Lingkungan sendiri

Dengan menganalisis permasalahan yang ada dan menggali potensi yang dapat di kembangkan, kita dapat membuat taman lingkungan sendiri loch....

Taman Lingkungan

Di daerah perkotaan Ruang terbuka hijau semakin berkurang, taman lingkungan sangatlah membantu dalam menyediakan area hijau tentunya. Umumnya orang-orang yang tinggal di kompleks perumahan adalah pekerja kantoran sehingga faktor pekerjaan menjadi hal pertama pemicu tingkat strees manusia. Tujuan utama dari taman lingkungan ini adalah sebagai penetralisir dari hiruk pikuknya aktifitas kantor yang padat akan pekerjaan.
Pengunjung dapat rileks dan santai dengan melihat kehijauan taman. Elemen-elemen penbentuk taman sangatlah menentukan, karena jika elemen-elemen salah dalam penempatan maka taman tidak dapat berfungsi dengan baik.

Taman lingkungan bisa berfungsi sebagai tempat sosial bagi warga sekitar dan untuk ruang terbuka hijau di tengah kawasan rumah yang padat. Desain taman lingkungan untuk mobilisasi dan sirkulasi pejalan kaki harus baik, karena ini mempengaruhi setiap pengunjung taman tersebut. Untuk fasilitas taman terdapat lampu, bangku, gazebo, pergola, adapun beberapa arena permainan seperti ayunan misalnya.
Untuk tanaman lebih dominan ke jenis Pepohonan dan semak. Jenis tanaman ini bisa menghambat laju angin, menghadang sinar matahari yang berlebihan, serta sebagai area privasi seorang pengunjung. Selain itu Jika banyak pepohonan dan semak, ini dapat mempengaruhi suhu mikro di area Taman lingkungan tersebut sehingga suasananya lebih nyaman dan sejuk. Taman lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan fisik maupun rohani meskipun tidak secara langsung.

 

 

 

SOLUSI

 1. Menciptakan konsep taman indah yang menaikkan nilai estetika untuk mengekspresikan        kepribadian pada  permukiman  tersebut

2. Menciptakan taman yang  ramah lingkungan baik dari segi  fisik maupun  sebaliknya,  aman bagi penggunanya sebagai  contoh nyaman sebagai tempat bermain bagi anak-anak, dan masyarakat sekitar

3. Dalam penataan  taman, tanamannya dikombinasikan   berdasarkan pada lokasi terhadap  

    asupan sinar matahari,jenis tanaman disusun menurut kontur dan ketinggiannya sehingga  kelihatan rapi dan tertata rapi.

4. Jenis tanaman yang dipilih pun harus mudah pemeliharaan dan perawatannya agar memberikankenyamanan bagi pengguna untuk menambah tampilan maksimal 

5.Tatanan elemen keras (hardscape) menambah keharmonisan taman seperti  jalan setapak,gazebo, bangku taman,berbagai lampu, dan aneka hiasan patung.

 HASIL RANCANGAN

 PERSPEKTIF MALAM

 

Membuat proses rancangan yang baik dan berhasil

BAGAIMANA CARANYA???????

Di dalam sebuah proses perancangan arsitektur tentu hal yang utama yang harus kita perhatikan adalah mengerti betul project apa yang ingin kita buat dan siapa sasarannya.

sebagai contoh jika kita ingin membuat suatu Apartment.

Langkah pertama kita harus cari tahu dulu apa itu apartment, fungsinya sebagai apa?, ruang-ruang apa saja yang di butuhkan di dalam suatu apartment dan bagaimana kebutuhan ruangnya dan fasilitasnya, artinya seluruh aspek yang terkait didalam pembuatan suatu apartment harus diperhatikan dan dipahami betul guna dan fungsinya.

Apartment sebagai ruang untuk bersantai

Apartment sebagai ruang untuk berkumpul

Selain sebagai tempat untuk bersantai dan berkumpul fungsi utama apartment adalah sebagai tempat tinggal dan tempat untuk beristirahat. Melupakan seluruh aktifitas di luar rumah. Jadi sebaik mungkin di dalam membuat suatu tempat tinggal yang nyaman harusnya membuat ruang tersebut agar orang yang berada di dalamnya menjadi nyaman dan betah berada di dalam sana.

 

Dapur dan ruang-ruang yang sifatnya publik dapat dibuat lebih terbuka dengan maksud memanfaatkan fungsi ruang dan efisiensi besaran ruang.

Dan didalam merancang sebuah apartment juga harus memiliki fasilitas-fasilitas pendukung lain yang berhubungan dengan interaksi dan hubungan sosial masyarakat yang sama-sama tinggal di apartment tersebut.

Bagaimana kita menciptakan suatu ruang yang tepat guna dengan permainan organisasi ruang, kejutan ruang, layout ruang, menciptakan kesan dan penitraan ruang, dan sebagainya.

Dan berikut merupakan proses perencanaannya...

1.      Menentukan :

Tema
Konsep
Bentuk
Tapak
Material yang akan digunakan
Ruang
Fenomenologi dan
Rasa

2.      Mencari tau celah bagaimana cara menterjemahkan ide kedalam bentukan dan site

3.      Membuat diagram2 ide tersebut

4.      Menuangkan konsep perancangan itu dengan melihat target dan sasaran yang ingin dicapai dengan memperhatikan mengenai pengetahuan peraturan dan teknis cara mendisain lainnya.

5.      Memiliki jalur proses yang benar dan terarah dijalurnya

6.      Memperhatikan nilai estesis dan fungsional dari tiap sudut ide tersebut.

7.      Bagaimana menciptakan bangunan kita itu agar menjadi menarik dan dapat dengan mudah diingat oleh yang melihatnya dan menciptakan icon baru yang unik dan futuristik.

pastinya kereeeeennn dan membanggakan kan kalo bisa menciptain disain-disain baru yang kita inginkan????......... waaaaaaaaawww (^_^)

Metode Kritik Doktrinal

Metode Kritik Doktrinal adalah metode yang menggunakan satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur. metode doktrinal ini merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis bangunan yang secara fisik dapat langsung terlihat ciri dan gayanya dengan bangunan-bangunan sebelumnya dimana menjadi sebuah doktrin bagi si pengikutnya. dan secara mutlak menjadi kriteria yang harus diikuti oleh yang lainnya.

sebagai contoh : Sekolah

Sekolah merupakan Tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. secara terstruktur setiap sekolah harus memiliki seluruh ruang dan kegiatan yang akan mendukung siswanya untuk belajar mengajar. seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, yang namanya sekolah ya harus ada kelas, meja, kursi dan papan tulis sebagai fasilitas untuk belajar. dan di setiap sekolah manapun harus memenuhi kebutuhan akan ruang tersebut.

sebagai tempat untuk belajar mengajar sebuah sekolah harus memiliki ruang belajar yang dilengkapi dengan papan tulis, meja, kursi, jam dinding dansebagainya.

dan juga harus memiliki lapangan terbuka untuk tempat berkumpul dan melakukan upacara. jika tidak terdapat lapangan atau area terbuka belum bisa di katakan sebagai suatu sekolah.

selain sebagai tempat untuk berkumpul dan melakukan upacara, ruang terbuka pada sekolah juga berfungsi sebagai tempat untuk berolah raga.

Laboratorium dan perpustakaan juga harus ada di dalam sebuah sekolah. sekolah yang baik adalah sekolah yang memerhatikan dan mementingkan klebutuhan para anak didiknya. seperti ter mutlak harus terdapat pada suatu sekolahan.

Didalam suatu bangunan pendidikan syarat-syarat yang harus di penuhi oleh sebuah bangunan pendidikan adalah menyediakan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan oleh siswanya.

seperti yang ada bangunan sekolah yang lainnya. juga seperti sudah terstandarkan memiliki lapangan untuk tempat berkumpul, upacara, lapangan bermain dan sebaginya. sedangkan ruangnya harus terdapat ruang belajar mengajar, ruang rapat guru, ruang berkumpul, perpustakaan, laboratorium dan ruang kesehatan. yang secara terstruktur selalu diikuti oleh bangunan-bangunan sekolah yang lainnya.