BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 09 Februari 2011

Metode Kritik Doktrinal

Metode Kritik Doktrinal adalah metode yang menggunakan satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur. metode doktrinal ini merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis bangunan yang secara fisik dapat langsung terlihat ciri dan gayanya dengan bangunan-bangunan sebelumnya dimana menjadi sebuah doktrin bagi si pengikutnya. dan secara mutlak menjadi kriteria yang harus diikuti oleh yang lainnya.

sebagai contoh : Sekolah

Sekolah merupakan Tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. secara terstruktur setiap sekolah harus memiliki seluruh ruang dan kegiatan yang akan mendukung siswanya untuk belajar mengajar. seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, yang namanya sekolah ya harus ada kelas, meja, kursi dan papan tulis sebagai fasilitas untuk belajar. dan di setiap sekolah manapun harus memenuhi kebutuhan akan ruang tersebut.

sebagai tempat untuk belajar mengajar sebuah sekolah harus memiliki ruang belajar yang dilengkapi dengan papan tulis, meja, kursi, jam dinding dansebagainya.




dan juga harus memiliki lapangan terbuka untuk tempat berkumpul dan melakukan upacara. jika tidak terdapat lapangan atau area terbuka belum bisa di katakan sebagai suatu sekolah.


selain sebagai tempat untuk berkumpul dan melakukan upacara, ruang terbuka pada sekolah juga berfungsi sebagai tempat untuk berolah raga.

Laboratorium dan perpustakaan juga harus ada di dalam sebuah sekolah. sekolah yang baik adalah sekolah yang memerhatikan dan mementingkan klebutuhan para anak didiknya. seperti ter mutlak harus terdapat pada suatu sekolahan.














Didalam suatu bangunan pendidikan syarat-syarat yang harus di penuhi oleh sebuah bangunan pendidikan adalah menyediakan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan oleh siswanya.





seperti yang ada bangunan sekolah yang lainnya. juga seperti sudah terstandarkan memiliki lapangan untuk tempat berkumpul, upacara, lapangan bermain dan sebaginya. sedangkan ruangnya harus terdapat ruang belajar mengajar, ruang rapat guru, ruang berkumpul, perpustakaan, laboratorium dan ruang kesehatan. yang secara terstruktur selalu diikuti oleh bangunan-bangunan sekolah yang lainnya.

0 komentar: